INSTALASI AUDIO PAGING

AUDIO PAGING MERUPAKAN SISTEM AUDIO PANGGILAN BAIK DI DALAM RUANGAN MAUPUN DILUAR RUANGAN, CIRI KHASNYA MENGGUNAKAN HIGH IMPEDANCE ATAU MENGGUNAKAN TRAFO PADA OUTPUT DAN INPUTNYA.

KEUNGGULAN HIGH IMPEDANCE

• SPEAKER AMAN, dengan adanya matching transformer yang terpasang dispeaker, maka daya yang masuk lebih stabil dan tidak akan melebihi daya speakernya, meskipun amplifier yang dipakai mempunyai daya jauh lebih besar dari daya speaker
• TIDAK TERPENGARUH PANJANG KABEL, dengan adanya matching transformer didalam speaker maka panjang kabel tidak menurunkan daya yang dikirim dari amplifier ke speaker, hal ini dikarenakan rugi-rugi kabel tidak berpengaruh terhadap high impedance, meskipun kabel yang dipergunakan kecil
• INSTALASI MUDAH,  dengan speaker high impedance, Cara pasangnya sama dengan memasang lampu listrik. Dipasang secara paralel. Impedansi speaker sudah tidak perlu diperhitungkan lagi. Yang perlu diperhitungkan yaitu total daya yang terpasang saja
• DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SPEAKER YANG BANYAK,  high impedansi speaker paling cocok untuk penggabungan speaker Jumlah banyak, misal untuk di Rumah sakit, hotel, pabrik, Kantor, masjid

KOMPONEN AUDIO PAGING :

• AMPLIFIER, MENGGUNAKAN JENIS OUTPUT TRAFO (OT) ATAU SERING DISEBUT DENGAN POWER TRAFO (PT), YANG TERDIRI DARI SISTEM : 100V, 70V DAN 50V, TAPI YANG UMUM DIGUNAKAN 100V, YAITU MERUBAH SINYAL OUTPUT AUDIO MENJADI TEGANGAN 100V

• SPEAKER, MENGGUNAKAN JENIS SPEAKER HIGH IMPEDANCE, YAITU SPEAKER BIASA YANG DITAMBAH MATCHING TRAFO (MT), YAITU MERUBAH TEGANGAN 100V DARI AMPLIFIER MENJADI 8 OHM DAN DISESUAIKAN DENGAN DAYA SPEAKERNYA, MACAM-MACAMNYA  : 
• CEILING, 

• KOLOM, 

• HORN, 

• WALL, 

• ARRAY

• INPUT, MERUPAKAN MASUKAN AMPLIFIER YANG MELIPUTI : MICROPHONE, PLAYER CD/VCD/DVD, TUNER, PC 

• KABEL, MERUPAKAN PENGHUBUNG ANTARA SPEAKER DENGAN AMPLIFIER

• SWITCH, MERUPAKAN SELEKTOR SAMBUNGAN SPEAKER

• ATTENUATOR, MERUPAKAN PENGATUR VOLUME PADA SPEAKER

• TRAFO, DIGUNAKAN UNTUK POWER DAN PENYESUAI IMPEDANSI

 INSTALASI AUDIO PAGING :

• DIAGRAM PENGKABELAN

• 2 WAY, MENGGUNAKAN 2 KABEL

• 3 WAY, MENGGUNAKAN 3 KABEL

TATA LETAK SPEAKER

• TINGGI SPEAKER : ANTARA 2.5 - 3 M

• JARAK SPEAKER, ANTARA 2,5 - 3 M, TERDIRI DARI :

           1. TERPUSAT (SENTRALISASI), BIASANYA DIPASANG DIDEPAN SAJA

           2. TERSEBAR (DESENTRALISASI), DIPASANG MENYEBAR DISELURUH                     

               RUANGAN, BIASANYA UNTUK CEILING

          3. GABUNGAN (KOMBINASI), DIPASANG DIDEPAN, DISAMPING DAN DIATAS 

               RUANGAN

• ARAH SPEAKER, DIARAHKAN SERONG KE TENGAH DAN DICONDONGKAN KE BAWAH

BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM INSTALASI SISTEM PAGING

• SPL (SOUND PRESURE LEVEL), tingkat tekanan suara adalah satuan yang memberikan gambaran besar tekanan suara yang di keluarkan oleh sebuah sumber bunyi yang di sebutkan dalam satuan dB  (baca : decibel).  Semakin besar nilai SPL berarti semakin besar / tinggi sumber bunyi tersebut mengeluarkan suara.
  Pengukuran SPL dalam sebuah speaker sebagai sumber bunyi disebutkan dalam 1 meter dengan daya 1 watt.  Misal : speaker mempunyai SPL 90 db --> artinya speaker tersebut mempunyai kekuatan suara / SPL sebesar  90 dB yang diukur dalam jarak 1 meter dan dengan daya pengukuran 1 watt, ADA 2 JENIS SPL, YAITU :

           1. PENAMBAHAN SPL, bertambah seiring dengan betambahnya daya yang diberikan pada 

               sebuah speaker.  RUMUS  SPL (+)  = 10 LOG P

           2. PENGURANGAN SPL, Penurunan SPL speaker berkaitan dengan bertambahnya 

               jarak dari titik sumber bunyi.  RUMUS SPL (-)  = -20 log  r

•    DAYA, PENENTUAN BESARNYA DAYA AMPLIFIER >=  DAYA SPEAKER

• TABEL TINGKAT KEBISINGAN RUANGAN

• TINGKAT SPL SPEAKER PAGING BERKISAR DARI 85 - 120 dB

STUDI KASUS

 1. Bila sebuah speaker diberikan input daya sebesar 2 watt, berapa besar SPL bila  spesifikasi speaker tersebut menyatakan SPL  90 dB

 JAWAB : SPL (+) = 10 log ( 2 ) = 10 log 2 = 10 x 0.3 = 3 dB

                 Jadi SPL dalam daya 2 watt adalah  90 dB + 3 dB = 90dB

2. Speaker dengan SPL 90 dB, bila diukur dalam jarak 2 meter 

    JAWAB : SPL (-)  = -20 log 2 = -20 x 0,3 = -6 dB

                    Jadi besarnya SPL pada jarak 2 meter adalah  90 dB - 6 dB = 84 dB

           

 3. Speaker dengan daya 6 watt, SPL 90 dB , berapa besarnya SPL pada jarak 2 meter ?

     JAWAB : 

                  1. Penambahan SPL pada daya 6 watt = 90 dB + 10 log 6 = 90 dB + 7,8 dB = 97,8dB

                  2. Penurunan SPL pada jarak 2 meter = 97,8 dB - 20log 2 = 97,8dB - 6dB = 91,8dB

4. Data yang dapat kita peroleh dari gambar adalah :

Jarak speaker ke pendengar  3 meter
Noise ruangan 85 dB
Ditanyakan, speaker apa yang sesuai  DAN DAYA AMPLIFIER?
Jawab :
Pertama yang harus kita tentukan yaitu minimal SPL yang nyaman didengarkan yaitu 85 dB + 6 dB = 91 dB
Selanjutnya kita hitung berapa besar SPL  di speaker, dengan menggunakan rumus sebagai berikut --> 20 log r = 20 log 3 = 20 x 0,48 = 9,6 dB
--> Jadi besarnya SPL di speaker yaitu  91 dB + 9, 6 dB = 100,6 dB
Kedua, kita menentukan berapa daya speaker yang sesuai untuk bisa menghasilkan SPL 100,6 dB.
Untuk asumsi, rata - rata SPL ceiling speaker adalah 90 dB, maka selisih SPL yaitu 100,6 dB - 90 dB = 10,6 dB.
Dengan rumus   10 log P  =  10,6 ---> P = anti log 10,6 /10 = ANTILOG 1.06
                                                       P = 11,5 Watt
Jadi kita sudah dapat kesimpulan bahwa speaker yang dibutuhkan yaitu minimal SPL 90 dB, dengan daya masukan minimal sebesar 11,5 watt.

5. SEBUAH RUANGAN DIPASANG 6 SPEAKER CEILING MASING-MASING DAYANYA 6 WATT, MAKA DAYA AMPLIFIER YANG DIBUTUHKAN ADALAH :
JAWAB : DAYA AMPLIFIER >= DAYA SPEAKER
                                                  >= 6 X 6 >= 36 WATT

6. JIKA OUTPUT AMPLIFIER 100V, DAYA SPEAKER 6W, MAKA NILAI IMPEDANSI TRAFONYA ADALAH :
     JAWAB : Z = V2/P = 100 x 100 / 6 = 10000/6 = 1K6

7. DISAINLAH AUDIO PAGING UNTUK RUANGAN 6X12X3 M, TINGKAT KEBISINGAN RUANGAN 80 dB,

BAGI YANG MEMBUTUHKAN TEMPLATE PERHITUNGAN PERENCANAAN PAGING DAPAT DIDOWNLOAD DISINI............