Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open source, yang dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu :
- Hardware, perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR berupa Arduino Board, berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 serta ATMEGA2560
- Softwarenya, perangkat lunaknya memiliki bahasa pemrograman sendiri yaitu Arduino IDE berbasis bahasa C++
Board Arduino, secara umum bagian perangkat arduino sebagai berikut :
Untuk mendapatkan modul Board arduino, silahkan kunjungi laman Arduino ini
Arduino IDE (Integrated Development Environment), untuk mendapatkan softwarenya silahkan download di laman Arduino ini, setelah didownload silahkan di install dan jalankan, namti tampilannya seperti ini :
Berikut penjelasan setiap bagian software Arduino IDE:
- Verify Code: Berfungsi untuk mengecek code apakah ada yang error atau sudah benar.
- Upload: Berfungsi untuk mengisi program yang sudah diketik pada software Arduino IDE ke papan Arduino.
- New Sketch: Berfungsi untuk membuat halaman sketch atau code yang baru.
- Open Sketch: Berfungsi untuk membuka sketch atau code yang sudah ada. Contohnya file yang berekstensi .ino
- Save Sketch: Berfungsi untuk menyimpan sketch atau code yang kita edit maupun kita ingin save supaya aman.
- Serial Monitor: Berfungsi untuk menampilkan serial monitor untuk membaca komunikasi serial RX TX antara laptop/PC dengan papan/board Arduino.
- Void Setup: Berfungsi untuk wadah menuliskan setingan pin hingga setingan library (fungsi khusus).
- Void Loop: Berfungsi untuk menjalankan program/code secara berulang tanpa batas.
- Keterangan Aplikasi: Berfungsi sebagai indikator keberhasilan atau error.
- Konsole Log: Berfungsi sebagai log saat melakukan compile maupun upload code/sketch ke papan Arduino.
- Line Number Sketch: Berfungsi sebagai tanda cursor komputer berada pada baris keberapa.
- Info Board dan Port Koneksi: Berfungsi sebagai indikator bahwa setingan PC/Laptop sudah terhubung ke papan Arduino yang benar sesuai dengan tipe papan Arduino.
Project Led Blink
- Bahan yang diperlukan
- Papan atau Board Arduino Uno.
- USB A-to-B Cable.
- Breadboard Half Size.
- LED 5 mm .
- 100 ohm resistor
- Kabel Jumper 2 buah.
- Skema proyek Blink
3. Sketch atau Program Arduino
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
4. Pembahasan Sketch atau Program Arduino
- Setiap sketch arduino wajib memiliki fungsi setup() dan loop(). Fungsi setup() dipanggil hanya sekali saat pertama kali program berjalan. Fungsi setup() biasanya tempat untuk men-setup hal-hal umum agar program Anda siap dijalankan, seperti setup pin modes, setting serial baud rates, dan lainnya.
- pinMode ini memiliki fungsi yang untuk memberitahu arduino bahwa pin pada board Arduino akan digunakan difungsikan sebagai input atau output. Dalam baris program diatas, sketch men-set Arduino untuk mengkonfigurasi Pin 13 sebagai OUTPUT
- Fungsi void loop() adalah membuat program utama yang dipanggil dijalankan secara continue selama arduino menyala (dialiri power). Setiap perintah dalam fungsi loop() akan dipanggil satu persatu sampai perintah terakhir dalam blok loop dicapai, lalu Arduino akan kembali ke awal perintah di blok fungsi loop(), sampai Arduino dimatikan atau tombol reset ditekan. Pada proyek ini bisa dilihat bahwa program berjalan mulai digitalWrite(13, HIGH); = LED hidup lalu ada jeda delay(1000); = 1 detik kemudian digitalWrite(13, LOW); = LED mati. Setelah itu ada jeda delay(1000); = 1 detik kemudian kembali ke digitalWrite(13, HIGH); = LED hidup. Program ini dijalankan secara continue terus-menerus selama arduino menyala (dialiri power)
untuk memperdalam aplikasi arduino silahkan kunjungin laman Arduino ini
0 comments:
Posting Komentar