A. PENGANTAR
Linux merupakan sistem operasi tipe Unix yang dikembangkan oleh AT & T Bell Labs, dengan basis GNU GPL (General Public License), yang memiliki kemampuan Multitasking serta Multiuser. Linux dirancang oleh seorang mahasiswa dari FInlandia bernama Linus Torvalds untuk Intel 80386 arsitektur pada Agustus 1991 dalam bentuk Kernel Linux.
Pada tahun 1994 dirilis versi lengkap Linux (GNU/Linus) dengan simbol Pinguin, yang mempunyai karateristik, sebagai berikut :
- Multitasking, memiliki kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu proses yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.
- Multiuser, bisa digunakan oleh lebih dari satu user yang Login ke dalam sistem pada waktu yang bersamaan.
- Text Command Line Metode, mirip dengan DOS pada Windows, tetapi bukan berarti sistem operasi Linux tidak memiliki tampilan GUI (Graphical User Interface).
- Aman, memiliki tingkat keamanan yang baik dibandingkan yang lainnya. Hal ini dapat dilihat dari adanya aturan permission pada manajemen user dan groupnya.
Adapun keunggulan Linux, antara lain :
- Minimal hardware, tidak membutuhkan hardware yang mahal, dapat dijalankan hanya dengan disk (versi live).
- Skalabilitas, dapat berjalan di mesin kecil dan mesin besar
- Stabilitas, bisa digunakan untuk server dan berjalan tanpa perlu reboot
- Kebal virus, kebal terhadap virus DOS atau Windows, mendukung file permission untuk keamanan file.
Sedangkan kelemahan Linux, antara lain :
- Sistem operasi berbeda dengan Windows, sehingga butuh waktu untuk menggunanakannya.
- Pengguna What You See is What You Get (WYSIWYG) belum menyeluruh, sehingga diperlukan trik untuk menggunakannya.
Distribusi Linux (Distro Linux), merupakan sebutan untuk sistem operasi yang dibangun dari kernel Linux dengan ciri khususnya adalah Utilitas GNU, seperti Cinnamon (Linux Mint), Pantheon (elementary OS), dan Unity (Ubuntu). Kini lebih dari 100 distro Linux yang telah muncul. Kebanyakan distro ini merupakan turunan dari distro-distro Linux terbesar, seperti :
- Debian GNU/Linux (Ubuntu, Kali Linux, Linux Mint),
- Red Hat Enterprise Linux (Fedora, CentOS, Mandriva Linux),
- Slackware Linux (SUSE Linux, Slax).
B. INSTALL SLIMS DI MINT
Distro Linux Mint dikembangkan berdasarkan kernel Linux GNU berbasis Ubuntu dan Debian, mendukung platform x86 dan x64, dapat dijalankan dengan sistem operasi macOS dan Windows sehingga bisa untuk dual-boot atau multi-boot, membutuhkan spesifikasi RAM minimal 4 GB, ruang penyimpanan 100 GB, dan layar beresolusi 1024×768. Untuk melihat pengguna distro Linux yang paling banyak digunakan dapat dilihat disitus https://distrowatch.com/ ini.
Secara umum Linux Mint tersedia dalam tiga desktop yaitu :
- Cinnamon – environment paling inovatif yang menghadirkan desktop berfitur lengkap.
- MATE – kompatibel dengan berbagai spesifikasi hardware.
- Xfce – environment desktop yang paling ringan dan stabil.
Sebelum melakukan instalasi SLIMS di Linux Mint, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, antara lain :
- Download Linux Mint di https://linuxmint.com/
- Download SLIMS di https://slims.web.id/web/
- Download XAMPP for LInux di https://www.apachefriends.org/download.html
Adapun langkah-langkah instalasinya, sebagai berikut :
- Install Linux Mint di komputer, bisa single boot atau multy boot, langkah instalasinya bisa dilihat di https://yuniartotriadi.smancigo1.sch.id/2022/10/24/install-linux/
- Install XAMPP di Linux Mint, langkah instalasinya bisa dilihat di https://yuniartotriadi.smancigo1.sch.id/2022/10/24/install-xampp-di-linux/,
- Membuat Database, langkah pembuatannya sebagai berikut :
- Buka phpmyadmin, klik database, klik create database, ketik nama databasenya misalnya pustaka, kemudian klik create
- Klik privileges, klik add user account buatlah user baru, misalnya
- username : use text field dan admin
- hostname : local dan localhost
- password : use text field dan (isilah password)
- retype : (isilah password)
- global privileges : centang check all
- klik go
- Install SLIMS di Linux Mint, langkah instalasinya sebagai berikut :
- Ekstrak file SLIMS ke folder opt/lampp/htdocs/ kemudian rename dengan nama yang mudah diingat, misalnya pustaka
- Ubah file permission folder pustaka, dengan perintah sebagai berikut :
sudo chmod -R 777 /opt/lampp/htdocs/pustaka
- Buka browser dan ketikan alamat http://localhost/pustaka, kemudian klik get started untuk memulai instalasi SLIMS, klik next, klik instal SLIMS, klik check conection database, klik next, klik run the instalation tunggu sampai proses instalasi selesai
- Klik go to my SLIMS, langsung menuju beranda aplikasi SLIMS
- Rename folder install yang ada di opt/lampp/htdocs/pustaka/install misalnya menjadi 0install
C. STUDI KASUS
Untuk memudahkan dalam penggunaan aplikasi SLIMS, dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini :
- Jalankan xampp dengan perintah : sudo /opt/lampp/lampp start, untuk menjalankan xampp secara otomatis, langkahnya sebagai berikut :
- Buat file untuk eksekusi lampp di path /etc/systemd/system/ nama filenya lampp.service, dengan perintah, sbb :
- Jalankan xampp dengan perintah : sudo /opt/lampp/lampp start, untuk menjalankan xampp secara otomatis, langkahnya sebagai berikut :
sudo xed /etc/systemd/system/lampp.service
- Isi file dengan perintah dan simpan, sbb :
[Unit]
Description=XAMPP
[Service]
ExecStart=/opt/lampp/lampp start
ExecStop=/opt/lampp/lampp stop
Type=forking
[Install]
WantedBy=multi-user.target
- Buat hak akses file lampp.service dengan perintah, sbb :
cd /etc/systemd/system/
sudo chmod a+x lampp.service
- Mengaktifkan file lampp.service, dengan perintah sbb :
sudo systemctl enable lampp.service
- Merestart linux, dengan perintah sbb :
sudo reboot
- Jalankan aplikasi SLIMS dengan mengetikan di browser : localhost/pustaka. untuk alamat pustaka disesuaikan dengan nama yang dibuat
0 comments:
Posting Komentar