ONLINE SLIMS

A. PENGANTAR

Setelah selesai melakukan custom dan perubahan koding SLIMS sesuai dengan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah mengonlinekan SLIMS, sehingga dapat diakses dari mana saja. Aplikasi SLiMS merupakan aplikasi berbasis Hypertext Preprocessor (PHP) sehingga dapat digunakan di server local maupun server online.

Aplikasi SLiMS menyediakan fitur pdf reader untuk dapat membaca koleksi – koleksi digital dengan format pdf, jika SLiMS dioperasionalkan di server local maka pemustaka hanya dapat mengaksesnya di jaringan local (LAN), agar pemustaka dapat mengakses dimana saja maka aplikasi SLiMS harus dioperasionalkan di server online.

Untuk mengonlinekan aplikasi SLiMS, ada beberapa langkah yang harus disiapkan, antara lain : domain dan hosting, install SLIMS di server online, backup data SLIMS yang ada di server offline.

B. DOMAIN DAN HOSTING

Langkah awal dalam mengonlinekan SLIMS adalah berlangganan domain dan hosting melalui penyedia jasa domain dan hosting, silahkan pilih sesuai dengan alokasi biaya yang ada. Kalau disekolah sudah mempunyai domain bisa menggunakan domain sekolah dengan membuat subdomainnya, misalnya https://pustaka.smancigo1.sch.id/ yang merupakan alamat aplikasi SLIMS SMAN 1 Cigombong.

Domain merupakan alamat yang berupa IP address yang bersifat unik, atau bisa diibaratkan seperti alamat rumah, untuk memudahkan biasanya dibuat dengan nama yang singkat dan jelas, ada beberapa jenis domain, antara lain :

1. 1. Top Level Domain (TLD), merupakan jenis domain yang paling populer, seperti .com, .id, .co.id, .gov, dll, yang dibagi menjadi tiga, yaitu:
      • ccTLD (Country Code Top Level Domains), digunakan dengan identitas negara, seperti .id, .sg, .au, dll.
      • gTLD (Generic Top Level Domains), menggunakan ekstensi yang paling umum di dunia, misalnya .com, .org, .edu, dll.
      • Premium TLD, menggunakan ekstensi yang menggambarkan website lebih spesifik, misalnya. site, travel, doctor, dll
   2. Second Level Domain (SLD), berfungsi sebagai nama domain yang didaftarkan. Detail domain yang digunakan bisa berupa merek ataupun nama perusahaan, sebaiknya cukup clear dan mudah diingat oleh pengunjung website, misalnya smancigo1.sch.id, dll
   3. Third Level Domain (3LD), merupakan subdomain yang terletak di posisi paling depan dan memiliki fungsi untuk membagi halaman website sesuai dengan tujuannya, misalnya pustaka.smancigo1.sch.id, dll.

Sedangkan hosting merupakan tempat untuk menyimpan data atau server yang bisa diibaratkan sebagai rumahnya, ada beberapa jenis hosting, antara lain :

1. 1. Shared Hosting, merupakan sebuah server yang digunakan secara bersama-sama di waktu yang bersamaan dengan user lain, sehingga mempunyai kekurangan terkadang terjadi overload dan hosting tidak bisa diakses dengan maksimal, sedangkan kelebihannya antara lain :
      • Harga lebih ekonomis
      • Pengelolaan server secara langsung dilakukan oleh penyedia layanan
      • Adanya support selama 24 jam
      • Fasilitas yang ditawarkan cenderung lengkap mulai dari database, SSL, disk space, unlimited bandwidth dan lainnya
   2. VPS (Virtual Private Space), merupakan sebuah server pribadi di mana keseluruhan resource hanya digunakan oleh satu user saja secara keseluruhan, kelemahannya harga mahal dan harus memiliki pengetahuan mendasar tentang sistem operasi dan server. adapun kelebihannya antara lain :
      • Adanya kebebasan melakukan custom server
      • Memiliki alamat IP dedicated
      • Bisa mengelola banyak akun hosting
      • Mendapatkan full access untuk root
   3. Cloud Hosting, dengan menyebarkan beban ke beberapa server, jika ada server yang mati dan bermasalah, maka ada server lain yang menjadi back up, kekurangannya harganya sangat mahal, adapun kelebihannya antara lain :
      • Bebas untuk melakukan kontrol penuh guna meningkatkan spesifikasi sendiri
      • Resource yang cenderung lebih besar
      • Performa yang stabil serta aman
      • Bisa menampung traffic website yang cenderung lebih tinggi
      • Tidak memerlukan pengetahuan teknis yang terlalu dalam

C. BACKUP DATABASE SLIMS LOKAL

Langkah selanjutnya adalah membuat backup database SLIMS dari server lokal, yang nantinya akan di ekspor ke database SLIMS online, adapun langkahnya sebagai berikut :

1. 1. Masuk ke admin aplikasi SLIMS lokal
   2. Pilih sistem, klik salinan pangkalan data
   3. Kemudian klik mulai salinan baru, centang yang mau didownload, kemudian klik unduh

Simpan file backup database yang sudah diunduh, yang nanti akan diekspor ke SLIMS online, sehingga tidak perlu mengentri dari awal dan langsung bisa digunakan.

Selain file backup database, ada beberapa file yang harus dibackup, SLIMS online nantinya tampilan dan fiturnya sama dengan SLIMS lokal, antara lain :

1. 1. file images di folder template/default/assets/images
   2. file vegas.js.php yang berada di folder template/default/assets/js
   3. file _navbar.php yang berada di folder template/default/parts
   4. file _home.php yang berada di folder template/default/parts
   5. file footer.php yang berada di  folder template/default/parts
   6. file visitor_template.php yang berada di folder template/default
   7. file visitor.inc.php yang berada di folder lib/contents
   8. folder admin/modules
   9. folder plugins

Untuk memudahkan salin folder template, admin dan plugins dari SLIMS offline dan pindahkan ke SLIMS online

D. INSTALL SLIMS DI HOSTING

Setelah berhasil menyewa domain dan hosting, biasanya dikasih akun dan password cpanel, yang digunakan untuk mengelola domain dan menginstal aplikasi yang akan digunakan, dalam hal ini aplikasi yang akan diinstall adalh SLIMS, adapun langkahnya sebagai berikut :

1. 1. Login pada cPanel, kemudian buat subdomain yang nantinya digunakan untuk menginstall SLIMS
   2. Buatlah alamat subdomain, sesuai dengan nama yang diinginkan, misalnya pustaka, library, dll
   3. Setelah berhasil membuat subdomain silahkan dibuka pada bagian softaculous, pilihlah aplikasi SLIMS
   4. Instal Aplikasi SLIMS, ikuti langkahnya sampai proses instalasi selesai
   5. setelah proses instalasi selesai, anda bisa melakuan login admin kemudian melakukan konfigurasi pada aplikasi SLIMS dan import database SLIMS yang diunduh dari databse SLIMS offline