Halaman

Jumat, 05 Agustus 2022

PERENCANAAN USAHA BMC

A. PENGANTAR

Hal pertama kali yang harus dilakukan dalam memulai suatu usaha/bisnis adalah membuat perencanaan usaha, yang meliputi pengumpulan data yang berhubungan dengan jenis usaha yang akan dilakukan. Secara umum perencanaan usaha merupakan langkah-langkah yang dipersiapkan dalam memulai usaha, yang meliputi : deskripsi produk, analisa pasar, sumber daya, pengelolaan dan pembiayaan.

Banyak model atau teknik yang digunakan dalam membuat perencanaan usaha, seperti analisa SWOT, proposal usaha, template perencanaan usaha, BMC, dll. Dalam kesempatan ini, akan dibahas mengenai perencanaan usaha menggunakan metode BMC (Bisnis Model Canvas).

B. BISNIS MODEL CANVAS (BMC)

Bisnis Model Canvas (BMC) merupakan alat/tool berupa kerangka kerja untuk menggambarkan sebuah proses bisnis secara keseluruhan pada 1 lembar slide yang digunakan untuk membuat perencanaan usaha. BMC memudahkan untuk melakukan pemetaan dan analisis terhadap model bisnis, apakah potensial atau tidak untuk dijalankan BMC dikembangkan oleh Alexander Osterwalder, yang terdiri dari 9 elemen yang saling berhubungan. Banyak perushan dan pelaku bisnis yang menggunakan BMC dalam perencanaan usahanya, seperti : IBM, Ericsson, Apple, Google, Skype, dll.

Adapun manfaat menggunakan perencanaan usaha BMC, antara lain :

    • Diskusi Bisnis Lebih Terstruktur
    • Lebih Cepat Membuat Perencanaan Bisnis
    • Memudahkan Pembuatan Ide Bisnis
    • Memiliki Intuisi yang Tepat
    • Nilai Penempatan Konsumen
    • Efektif untuk Pemula
    • Lebih Mudah Menentukan Strategi Bisnis ke Depan

Secara umum, komponen dan template perencanaan usaha BMC digambarkan dan dijelaskan sbb :


1. Segmentasi Konsumen (Customer Segments), meliputi :

  • Dimensi Segmen Konsumen (Customer Segment Dimensions) : single atau multi-sided market
  • Karakteristik Konsumen (Customer Characteristics) : usia, hobi, pekerjaan, tingkat penghasilan, pendidikan, dan sebagainya
  • Masalah/Kebutuhan Konsumen (Customer Problem/Needs) :  melakukan wawancara langsung atau terjun ke lapangan

2. Proposisi Nilai (Value Propositions), meliputi :

  • Value, merupakan nilai yang dirasakan dan diterima oleh konsumen, meliputi : Kebaruan (Newness), Kinerja (Performance), Kustomisasi (Customization), menyelesaikan masalah konsumen (Getting the Job Done), Desain (Design), Merk/Gengsi (Brand/Status), Harga (Price), Mengurangi Biaya (Cost Reduction), Mengurangi Risiko (Risk Reduction), Kemudahan Akses (Accessibility), Kenyamanan Penggunaan (Convenience/Usability)
  • Offering merupakan produk yang ditawarkan

3. Saluran (Channels), meliputi :

  • Jenisnya ada 3, yaitu : media komunikasi, pemasaran dan distribusi
  • Bentuknya bisa berupa : brosur, media sosial, website, online advertisement, aplikasi, sales person, dan sebagainya

4. Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relationship), meliputi :

  • Personal Assistance, call center, email, media sosial, dan media lainnya
  • Dedicated Personal Assistance, perusahaan akan menunjuk wakil perusahaan untuk menyediakan pelayanan bagi pelanggan tertentu
  • Self Service, konsumen melayani dirinya sendiri
  • Automated Service, perusahaan menawarkan berbagai kebutuhan penting yang diproses secara otomatis
  • Communities, dengan terbentuknya komunitas, baik online maupun offline, para pelanggan bisa saling berbagi dan bertukar pendapat
  • Co Creation, pola hubungan dimana pelanggan dilibatkan untuk menciptakan produk

5. Aliran Pendapatan (Revenue Stream), meliputi :

  • Asset Sale, merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk secara fisik
  • Usage fee, merupakan pendapatan yang berasal dari biaya yang harus dibayarkan customer sesuai lamanya penggunaan produk atau jasa
  • Subscription fees, merupakan pendapatan yang diperoleh dari biaya berlangganan
  • Lending/renting/leasing, merupakan pendapatan yang diperoleh dari peminjaman/pemakaian/penggunaan produk untuk sementara waktu
  • Licensing, merupakan pendapat yang berasal dari biaya ijin untuk pemakaian produk atau jasa.

6. Kegiatan Kunci (Key Activities), meliputi :

  • Operasi produksi, biasa diterapkan pada perusahaan dengan model bisnis pembuatan produk
  • Operasi Jasa, memberikan solusi terhadap masalah yang dirasakan konsumen secara individu
  • Platform dan Jaringan, merancang, membangun, serta mengembangkan piranti keras dan lunak, tak terkecuali jaringan internet dan website

7. Sumber Daya Utama (Key Resources), meliputi :

  • Alat
  • Bahan
  • Manusia

8. Mitra Kunci (Key Partnership), meliputi :

  • Suplier
  • Rekanan
  • Lembaga/instansi

9. Struktur Pembiayaan (Cost Structure), meliputi :

  • Biaya Modal
  • Variable cost
  • Fixed cost

C. PROJEK BISNIS MODEL CANVAS (BMC)

Dalam pembuatan atau penyusunan perencanaan usaha BMC, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, antara lain :

  1. Gunakan Sticky Notes untuk Mengisi Blok, untuk mempermudah jika terjadi revisi atau perubahan dari isi setiap blok, Sebaiknya sediakan sticky notes dengan beberapa warna berbeda jika diperlukan sebagai ‘pembeda’ dari setiap isi blok BMC.
  2. Mulai Tanpa Terlalu Banyak Bicara, Jika ada banyak pendapat, tuliskan semua di sticky notes, tempel untuk selanjutnya didiskusikan
  3. Boleh Mulai dari Blok Mana Saja, Dalam mengisi blok BMC sebenarnya boleh dimulai dari blok mana saja. Hal ini karena kesembilan elemen pada BMC saling terhubung satu sama lain
  4. Hindari Menulis Terlalu Detil, Bisa juga memakai gambar untuk mewakili tulisan atau bisa menggunakan keduanya (gabungan gambar dan tulisan) agar lebih jelas tersampaikan
  5. Simpel Tapi Tepat, BMC dibuat dengan segala sesuatunya menjadi sederhana. Meski begitu, isian BMC menggunakan istilah yang lebih jelas untuk menunjukkan seperti apa model bisnis sebuah organisasi/perusahaan

Dari hasil diskusi dan brainstroaming yang dilakukan oleh tim, diperoleh hasil perencanaan usaha BMC untuk produk “Teh Celup Telang”, sbb :

Untuk pemahaman lebih lanjut dalam penggunaan BMC, silahkan simak video studi kasus perencanaan usaha BMC, berikut ini :

Sedangkan untuk memudahkan dalam proses pembuatan laporan, bisa menggunakan bantuan aplikasi Laporan BMC, dibawah ini :

Semoga bermanfaat ……………

0 comments: