MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

A. PENGANTAR

Manajemen merupakan kegiatan yang melibatkan poses pengarahan, pengawasan dan pengerahan segenap kemampuan untuk melakukan suatu aktifitas dalam suatu organisasi, agar terencana secara sistematis dan dapat dievaluasi secara benar, akurat, dan lengkap sehingga mencapai tujuan secara produktif, berkualitas, efektif dan efesien.

Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan menerapkan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kegiatan usaha.

Manajemen Kewirausahaan merupakan pendayagunaan potensi ekonomis secara kreatif, inovatif, dan dengan keberanian menghadapi resiko untuk mendapatkan laba/keuntungan yang berguna dalam mensukseskan program atau tujuan organisasi.

B. KARATERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Secara umum kewirausahaan merupakan sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif. Dengan demikian seorang wirausahawan harus mempunyai karateristik kewirausahaan, yang meliputi :

• • Sikap Mental Bisnis, merupakan sikap mental positif  yang mengubah pekerjaan menjadi pekerjaan yang menggairahkan, menarik dan memberi kepuasan, meliputi :
    1. Tanggung jawab
    2. Tidak cepat menyerah
    3. Berani menerima kritik dan saran yang bermanfaat
  • Kepemimpinan Bisnis, merupakan proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya, yang terdiri dari 3 variabel, yaitu :
    1. Menggunakan pengaruh,
    2. Menciptakan komunikasi yang jelas dan dapat dipercaya,
    3. Menetapkan pencapaian tujuan perusahaan,
  • Manajemen Bisnis, Manajemen sebagai suatu proses, terdiri dari beberapa aktivitas yang disebut managerial fungtions, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, sering disebut dengan Siklus PDCA (Plan, Do, Check, Act).
  • Keterampilan Bisnis, seorang wirausahawan harus memiliki keterampilan/skills untuk menunjang kompetensi di bidang bisnis, meliputi :
    1. Keterampilan konseptual, yaitu keterampilan dalam merancang suatu rencana, menyusun konsep dan visi serta misi supaya memiliki arah yang jelas
    2. Keterampilan mengelola sumber daya manusia, yaitu keterampilan memahami orang lain, berempati, berkomunikasi, memotivasi, memberi contoh dan menjadi teladan bagi orang lain serta berelasi dengan pelanggan secara baik
    3. Ketrampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan, yaitu bersikap desisif (berani mengambil keputusan) dan menunjukkan kesabaran apabila perpektif jangka panjang dianggap sebagai hal yang tepat

Dengan demikian keahlian berbisnis timbul berkat latihan dan kebiasaan, dengan cara menumbuhkan karakter kewirausahaan di dalam diri sejak dini, yang meliputi :

1. • Jujur, sebagai orang yang dapat dipercaya
   • Disiplin, gigih dan soal keteraturan dalam melakukan sesuatu yang berkaitan dengan bisnis
   • Komitmen, berkaitan dengan perkataan yang harus bisa dipertanggungjawabkan
   • Percaya Diri, modal yang cukup baik untuk menghadapi segala tantangan di dunia bisnis, yang harus diimbangi dengan pengendalian diri
   • Kreativitas, menciptakan hal yang berbeda dan ditunjang dengan inovasi, sehingga dapat menarik minat para pelanggan

C. SIKLUS PDCA

Siklus PDCA sering disebut “Siklus Shewhart” karena dikembangkan oleh Walter Shewhart, dan disebut juga “Siklus Deming” karena dipopulerkan oleh Deming. PDCA atau“Plan, Do, Check, Act”, adalah proses bisnis dengan pendekatan empat langkah berulang untuk pengendalian kualitas atau mutu, dan perbaikan terus menerus tanpa henti (continuous improvement), dengan demikian siklus PDCA merupakan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

Dalam model proses ISO 9001, setelah memahami persyaratan sistem manajemen mutu melakukan langkah-langkah berikut :

• • proses perencanaan (plan), dengan memulai sistem manajemen mutu, dan kemudian menentukan dokumentasi yang diperlukan
  • organisasi harus melaksanakan (Do), rencana-rencana yang telah ditentukan dalam proses pembuatan produk/jasa
  • pemeriksaan (Check) hasil yang diperoleh dan penentuan tindakan (Act) yang diperlukan untuk perbaikan
  • outputnya adalah kepuasan pelanggan (customer satisfaction)

Secara umum siklus PDCA digambarkan, sebagai beikut :

D. UNSUR MANAJEMEN

Manajemen sangat penting dalam menjalankan usaha/bisnis, sehingga perlu memahami beberapa ide sederhana untuk menerapkan proses manajemen, salah satunya adalah unsur manajemen yang dipadukan dan digunakan untuk mencapai tujuan. Manajemen memegang peranan penting dalam membentuk budaya suatu organisasi. Kinerja dan kelangsungan hidup organisasi bisnis bergantung pada manajemennya.

Secara umum unsur manajemen dikenal dengan 6M, yang meliputi :

1. 1. Man (Manusia), merupakan unsur yang paling utama dalam manajemen yang memiliki peran krusial dalam sistem operasi, untuk memimpin, menggerakkan karyawan/bawahan, serta mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk kemajuan dan mendapatkan hasil kerja yang maksimal, lingkungan kerja yang sehat dan kondusif, serta ide-ide inovatif
   2. Money (Uang/Biaya), merupakan unsur penting yang mendasari semua proses pekerjaan yang berlangsung memerlukan uang, dikelola dan dianggarkan dengan bijak dan cermat agar keberlangsungan manajemen yang optimal tetap terjaga.
   3. Material (Bahan), merupakan unsur manajemen berupa persediaan bahan baku yang dibutuhkan dalam kegiatan berbisnis, bahan baku yang dipilih juga harus diseleksi ketat sehingga memiliki kualitas yang baik, bahan baku harus dipakai seefektif mungkin sehingga tidak ada yang terbuang percuma.
   4. Method (Metode), merupakan unsur manajemen yang digunakan untuk mengatur berjalannya prosedur kegiatan sehingga menjadi lebih efisien, harus dilaksanakan dengan baik, efektif, dan terstandarisasi agar mendapatkan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan tujuan
   5. Machine (Mesin/Alat), merupakan peralatan yang digunakan untuk memproses bahan baku agar menjadi sebuah produk yang memuaskan dan berkualitas tinggi, dapat mempercepat dan mempermudah suatu pekerjaan sehingga menjadi lebih efisien dari segi waktu, uang, dan tenaga. Oleh karena itu, pembelian dan penggunaan mesin harus direncanakan agar efektif.
   6. Market (Pasar), merupakan unsur manajemen yang tidak kalah penting, yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penerapan program, kebijakan, strategi, dan teknik pemasaran untuk menciptakan permintaan akan penawaran produk/jasa, sehingga dapat mengetahui kekurangan dan keuntungan dari produk, meningkatkan atau mempertahankan kualitas yang  menyebabkan produk menjadi lebih cepat menyebar luas dan disukai oleh konsumen

Dalam perkembangangannya, 6M unsur manajemen ditambahkan satu unsur lagi sehinga menjadi 7M, tambahannya yaitu Minute (waktu).

Minute (Waktu), merupakan aset yang paling berharga serta memerlukan peninjauan proses perencanaan manajemen, harus menggunakan waktu seefektif mungkin dan manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya dan jangan tertinggal dari para kompetitor

E. KONSEP PKWU SMA

PKWU atau Prakarya dan KeWiraUsahaan merupakan gabungan dari dua bidang yaitu Prakarya dan Kewirausahaan, yang bertujuan memberikan ketrampilan/skills berupa hardskills dan pengelolaan usaha/manajemen berupa softskills, sehingga hasil akhirnya diperoleh lifeskills atau kecakapan hidup yang dapat digunakan sebagai bekal untuk hidup mandiri, yang digambarkan sebagai berikut :

Secara umum PKWU di SMA terdiri dari 4 bidang, yaitu :

1. 1. Budidaya, meliputi : tanaman pangan dan hias, ikan komsumsi dan hias, unggas petelur dan pedaging
   2. Kerajinan, meliputi : budaya non benda dan objek budaya lokal, bangun datar dan ruang, pasar lokal dan global
   3. Pengolahan, meliputi : makanan awetan nabati dan hewani, makanan tradisional dan internasional, makanan modifikasi dan fungsional
   4. Rekayasa, meliputi : teknoligi transportasi/logistik dan grafika, sistem teknik dan konversi energi, jasa profesi/profesionlaisme dan teknologi tepat guna/terapan

Sedangkan materi inti yang diajarkan di PKWU SMA, meliputi :

1. 1. Manajemen Kewirausahaan, meliputi : Karateristik Wirausaha, Unsur Managemen, Konsep PKWU.
   2. Perencanaan Usaha, meliputi : Proposal Usaha, Template Perencanaan Usaha, Bisnis Model Canvas, Analisa SWOT, Program Linier
   3. Proses Produksi, meliputi : Desain Produk, Proses Produksi, Kemasan
   4. Pembiayaan, meliputi : Break Even Point, Biaya Produksi, Biaya Non Produksi, Harga Jual Produksi
   5. Pemasaran, meliputi : Promosi, Pemasaran Langsung, Penjualan Konsiyansi
   6. Evaluasi Usaha, meliputi : Diagram Pareto, Diagram Fishbone, Laporan Usaha